BERKENALAN DENGAN AVR STUDIO
Avr Studio ialah software yang
digunakan untuk memprogram microcontroller produksi AVR Atmel. Dengan
menggunakan bahasa pemrograman C, yang pada umumnya mudah dimengerti. Karena
bahasa C ialah bahasa tingkat rendah,yang dimakasudkan ialah bahasa yang mudah
digunakan dan dimengerti. Tidak seperti bahasa Assembly yaitu bahasa tingkat
tinggi.
AVR Studio tidak berdiri sendiri
dalam penggunaanya, Avr studio masih membutuhkan software WinAVR sebagai
Compillernya. Jadi juga disertakan software winAvr disetiap software AVRStudio.
a.Library Standard dan Tambahan
Dalam
bahasa C pada Umumnya, dapat anda lihat setiap awal kode program pasti ada kode
seperti ini
#include
<namafilelibrary.h>
Hal
ini maksudnya adalah kode khusus program yang akan digunakan harus memiliki
fungsi yang sudah di definisikan sebelumnya. Dan pendefinisian itu sudah
dimasukan dalam namafilelibrary.h
tersebut.
Dalam
AVR Studio juga sudah di sediakan library yang sudah mendifinisikan fungsi
fungsi Micrcontroler, yaitu
#include
<avr / io.h>
Dimana
didalam library ini juga sudah dikaitkan dengan library-library standard yang lain yang dibutuhkan oleh Compiler. Sehingga
kita tidak perlu lagi memanggil setiap library standard tersebut.
Selain
library standard juga terdapat library tambahan, library tambahan merupakan
library yang kita buat sendiri. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam
pembagian penulisan dan membuat penulisan kode program menjadi lebih rapi.contoh
penulisan library tambahan
#include
“namafilelibrarykamu.h”
Maksud
dari tanda petik ini menunjukan bahwa file yang dijadikan library berada dalam
satu folder dengan file kode program utama.
b.Fungsi “Mostly Used”
Fungsi Mostly
Used ialah fungsi yang paling sering digunakan. Dalam pemrograman
microcontroler untuk aplikasi robotika, fungsi fungsi yang paling sering
digunakan adalah
- if else . Penulisanya :
If (sebab)
{akibat;}
Else
{akibat3;}
Maksud dari
fungsi ini ialah jika input memberikan sebab dengan bernilai benar maka akan
menghasilkan akibat sebagai data
keluaran dan jika sebab bernilai salah maka akibat3 sebagai Output.
- If-else if-else. penulisanya :
if (sebab)
{akibat;}
else if (sebab2)
{akibat2;}
else
{akibat3;}
Maksud dari
fungsi ini ialah jika input memberikan kondisi
dengan bernilai benar maka akan menghasilkan akibat sebagai data keluaran dan jika kondisi bernilai salah maka akan memeriksa sebab2, jika sebab2
bernilai benar maka akan menghasilkan akibat2 sebagai Output namun jika semua
kondisi salah maka akibat3 sebagai
Output.
- while (1)
Maksud dari
fungsi ini ialah pengulangan (loop) tanpa batas. Jadi program akan melakukan
perulangan selama Microcontroler masih memiliki daya untuk terus mengeksekusi
intruksi program.
- while (kondisi) Penulisanya :
while (kondisi=True)
{Akibat;}
Maksud dari
fungsi ini ialah program akan melakukan pengulangan selama kondisi bernilai
benar. Dan jika kondisi salah maka program akan keluar dari looping dan mengeksekusi
baris selanjutnya.
- Beda PIN,PORT,DDR
PIN ialah
setiap kaki yang ada pada sebuah mikro,sebagai contoh PINA1(dapat ditulis PA1)
ialah kaki yang terdapat dalam PORTA dan kaki ke 1.
PORT ialah
bagian bagian berupa huruf yang ada pada sebuah mikro sebagai contoh
PORTA,PORTB,PORTC,PORTD. Tapi jika kita menyebutkan kaki pada PORTA (contoh :
PORTA1 ) ini sama dengan PINA1.
DDR(Data Direct
Register) ialah bagian yang menentukan PIN tersebut sebagai masukan(input) atau
sebagai keluaran(output).
Keluaran
bernilai 1
Masukan
bernilai 0
Sebagai contoh
jika kita ingin membuat PINA0 sebgai masukan dan PINB1,PINB2 dst sebagai
keluaran maka kita dapat menulis
- Timer Counter
Timer Counter
ialah fasilitas yang terdapat dalam mikrokontroler yang berfungsi sebagai
waktu,sehingga kita dapat menggunakan mikro untuk menghitung delay (waktu
tunda) atau bahkan membuat jam digital dengan menggunakan mikro ini.
Contoh penggunaan timer sederhana :
c. Pembuatan Algoritma
Pembuatan
Algoritma Sangatlah penting dalam Robotika, karena anda tidak dapat menulis
program dengan baik tanpa algoritma. Algoritma merupakan suatu metode membentuk
suatu keadaan/kondisi menjadi suatu blok blok diagram, sehingga dengan blok
blok diagram ini alur pemrograman anda akan menjadi jelas, dan penulisan kode
program akan menjadi sangat mudah (ref:dx-077). Mengingat sangat pentingnya
algoritma dalam pemrograman, maka sebaiknya saya perkenalkan blok-blok diagram
tersebut untuk mempermudah pemahaman anda dalam memahami algoritma.
Ponyprog
“Program Downloader”
Ponyprog ialah
suatu software yang digunakan untuk mendownload program hasil compile oleh Avrstudio
kedalam microcontroler.
Cara menggunakan
Ponyprog sangatlah mudah. Cukup memilih tipe Microcontroler, Cek Kabel
Downloader Terhubung atau tidak, Open *.Hex(Hexadesimal) atau *.eep(eeprom File) yang merupakan File
hasil Compile avr studio. Lalu Klik Write
Flash dan masuklah program anda tersebut kedalam Microcontroler.Software
Ponyprog merupakan software gratisan yang dapat anda download dari internet.Ponyprog
ini digunakan jika kita menggunakan downloader paralel DB25 atau serial DB9.
program avr studio buat robot emng paling susah fiuh tapi ini keren kok ;)
BalasHapussusah sih tapi tetep keren dan menarik;)
BalasHapusMantab uey
BalasHapus